Hemoglobin adalah suatu senyawa protein dengan Fe yang dinamakan conjugated protein . Fe sebagai intinya dan protoporphyrin dan globin sebagai rangkanya, Oleh karena itu hemoglobin dinamakan zat yang berwarna merah yang berasal dari Fe. Bersama dengan eritrosit Hb dengan karbondioksida akan berubah menjadi karboxyhemoglobin dan berwarna merah tua
Kegunaan Hemoglobin
1. Mengatur pertukaran gas oksigen dengan karbondioksida didalam jaringan tubuh
2. Mengambil oksigen dari paru-paru kemudian dibawa kedalam selurub jaringan tubuh untuk dipakai sebagai bahan bakar
3. Membawa karbondioksida dari jaringan tubuh sebagai hasil metabolisme ke paru-paru untuk dibuang Cara Penetapan Nilai Hb
1. Membandingkan darah dengan skala warna bertingkat
misal : Tallquist
2. Membandingkan warna dengan hematin asam dengan warna standart
misal : Sahli, Wintrobe, Wide, Newbower
3. Berdasarkan Berat Jenis
misal : Metode kuprisulfat
4. Dengan menetapakan O2 dalam Hb
misal : Haldaro, Smith
5. Dengan cara Photoelektrik
misal : Oxyhemoglobin , Alkali Hematin, Chyanmeth hemoglobin
Hb Sahli bukanlah metode yang tepat dan teliti karena :
1. Acid hematin bukan larutan sejati
2. Alat yang tidak dapat distandarkan
3. Tidak semua Hb dapat diubah menjadi acid hematin
Syarat Pemeriksaan Hb Sahli
1. Darah tercampur rata dengan pereaksi
2. Skala menghadap kedepan
3. Standart tidak memucat
4. Cahaya harus terang
5. Dibaca setinggi miniskus bawa.
Pemeriksaan Kadar Hb dengan cara Cyanmeth Hemoglobin lebih dianjurkan karena memiliki ketelitian tinggi . Tingkat kesalahan pada metode ini hanya berkisar 2%.
Keuntungan penggunaan metode Cyanmeth Hemoglobin :
- Penetapan kadar Hb teliti karena standart cyanmeth hemoglobin bersifat stabil
- Semua macam Hb dapat diubah kecuali Sulfhemoglobin dan vedhemoglobin
- Walaupun larytan Drabkin terisi cyanida tidak dianggap sebagai racun karena cyanida jumlahnya sangat sedikit.

Seperangkat alat yang digunakan dalam pemeriksaan Hb dengan cara Sahli
0 komentar:
Posting Komentar